BUMIPOST - Halodoc memberikan kemudahan dan memastikan seluruh lokasi drive thru Tes COVID-19 telah terafiliasi dengan big data kemenkes yakni New All Record (NAR). Saat ini layanan tersebut telah tersedia di 120 lokasi di 34 kota.
Chief Product Officer Halodoc Alfonsius Timboel mengatakan, berdasarkan rilis Kemenkes perihal Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01/07/Menkes/4642/2021 tentang penyelenggaraan laboratorium pemeriksaan COVID-19, pemerintah memberikan validasi hasil tes PCR dari 742 laboratorium untuk syarat perjalanan.
Menururutnya, Halodoc sudah terhubung langsung dengan NAR sehingga keabsahan hasil tes Covid-19 di seluruh fasilitas drive thru Halodoc akan terbaca di aplikasi PeduliLindungi.
Ia menambahkan, hasil tes ini dapat digunakan oleh masyarakat sebagai syarat penerbangan atau perjalanan. “Masyarakat yang akan melakukan perjalanan kini tidak perlu mencetak hasil dan khawatir dengan keabsahan hasil tesnya,” ujar Alfonsius.
Seperti diketahui, semenjak PPKM Darurat, pemerintah memperketat mobilisasi masyarakat guna menekan penularan COVID-19. Per 12 Juli 2021, penerbangan di Pulau Jawa, dari atau ke Pulau Jawa, dan penerbangan dari atau ke Pulau Bali mengharuskan penumpang membawa kartu vaksin dan hasil tes PCR (maksimal 2x24 jam sebelum jadwal terbang).
Dokumen vaksin dan hasil tes PCR tidak diharuskan untuk dibawa secara fisik, tetapi dengan menunjukkan kode QR di aplikasi PeduliLindungi atau menunjukkan nomor NIK di counter check-in.
Yang diperlukan oleh penumpang adalah memastikan tempat tes PCR terafiliasi dengan big data Kemenkes yang diberi nama New All Record atau NAR. “Untuk dapat menikmati integrasi ini, kami mengimbau masyarakat untuk senantiasa memperbarui aplikasi Halodoc,” ungkapnya.
Adalah motivasi bagi Halodoc, kata Alfonsius, inovasi yang pihaknya hadirkan mampu menjadi solusi kesehatan masyarakat Indonesia. “Kami sangat berterima kasih atas respon positif dan kepercayaan pengguna terhadap layanan Halodoc. Pencapaian yang kami dapatkan saat ini tentunya tidak lepas dari dukungan banyak pihak.”